Tulisan ini saya buat setelah membaca mangascan salah satu versi tamatnya Doraemon di forum VGI . Kemudian di Wikipedia , saya me...
Tulisan ini saya buat setelah membaca mangascan salah satu versi tamatnya Doraemon di forum VGI. Kemudian di Wikipedia, saya menemukan ada beberapa versi ending Doraemon buatan para penggemar (fan-fic). Ada 3 versi yang banyak beredar. Dari 3 versi itu, ada yang menyedihkan, mengharukan bahkan menyebalkan. Oh ya, perlu diketahui juga, bahwa sebenarnya tidak ada ending resmi dari sang kreator komik, Fujiko F. Fujio.
Berikut 3 versi ending itu:
1. Versi menyebalkan
Versi yang menyebalkan ini banyak dipercaya sebagai ending resmi dari Doraemon, padahal seperti sudah disebutkan sebelumnya, sang kreator Fujiko F. Fujio dan timnya, tidak pernah membuat satu cerita yang benar-benar mengisyaratkan bahwa serial Doraemon berakhir.
Di versi menyebalkan ini, tidak ada satupun kejadian atau karakter yang nyata, kecuali si Nobita sendiri. Nobita adalah seorang anak yang menderita penyakit autis dan membuat segala khayalan tentang Doraemon dan keseluruhan cerita, di atas tempat tidurnya.
Menyebalkan bukan, menghancurkan impian para penggemar dan terlihat seperti cerita yang dibuat oleh seorang pengarang putus asa yang kebingungan menyelesaikan cerita yang dikarangnya.
Versi yang menyebalkan ini banyak dipercaya sebagai ending resmi dari Doraemon, padahal seperti sudah disebutkan sebelumnya, sang kreator Fujiko F. Fujio dan timnya, tidak pernah membuat satu cerita yang benar-benar mengisyaratkan bahwa serial Doraemon berakhir.
Di versi menyebalkan ini, tidak ada satupun kejadian atau karakter yang nyata, kecuali si Nobita sendiri. Nobita adalah seorang anak yang menderita penyakit autis dan membuat segala khayalan tentang Doraemon dan keseluruhan cerita, di atas tempat tidurnya.
Menyebalkan bukan, menghancurkan impian para penggemar dan terlihat seperti cerita yang dibuat oleh seorang pengarang putus asa yang kebingungan menyelesaikan cerita yang dikarangnya.
Tapi ending ini palsu, palesu™.
2. Versi menyedihkan
Nobita terjatuh, dan kepalanya menghantam batu, kemudian dia mengalami koma. Demi menyembuhkan Nobita, Doraemon menjual hampir seluruh alat di kantung ajaibnya untuk membiayai operasi. Tetapi, operasi tersebut gagal. Doraemon mengeluarkan satu-satunya alat yang tidak dijualnya. Alat tersebut memungkinkan Nobita untuk pergi kemanapun, di waktu kapanpun. Akhirnya, Nobita menggunakan alat tersebut untuk pergi ke Surga.
Nobita terjatuh, dan kepalanya menghantam batu, kemudian dia mengalami koma. Demi menyembuhkan Nobita, Doraemon menjual hampir seluruh alat di kantung ajaibnya untuk membiayai operasi. Tetapi, operasi tersebut gagal. Doraemon mengeluarkan satu-satunya alat yang tidak dijualnya. Alat tersebut memungkinkan Nobita untuk pergi kemanapun, di waktu kapanpun. Akhirnya, Nobita menggunakan alat tersebut untuk pergi ke Surga.
Masih terlihat ‘maksa’ dan putus asa ya? Tapi ending ini masih lebih baik daripada ending yang pertama.
3. Versi mengharukan
Menurut saya versi ini adalah yang terbaik dan bisa digunakan sebagai ending resmi. Dibuat oleh seorang fan, Nobuo Sato. Skrinsyut diatas adalah potongan dari mangascannya.
Menurut saya versi ini adalah yang terbaik dan bisa digunakan sebagai ending resmi. Dibuat oleh seorang fan, Nobuo Sato. Skrinsyut diatas adalah potongan dari mangascannya.
Jadi suatu hari, baterai Doraemon habis. Setelah berkonsultasi dengan Dorami, ada dua pilihan yang bisa diambil Nobita. Yang pertama, mengganti baterai Doraemon, dengan konsekuensi, semua memori Doraemon tentang Nobita, perjalanan mereka, dan segalanya, akan terhapus (ingatannya ter-reset). Yang kedua, menunggu seorang teknisi dari masa depan yang bisa mengisi ulang baterai Doraemon tanpa menghapus ingatannya.
Karena tak ingin memori Doraemon terhapus, Nobita memutuskan untuk menunggu teknisi masa depan tersebut.
‘Kematian’ Doraemon, ternyata mengubah Nobita.
Sebelumnya diceritakan bahwa Nobita adalah orang yang gagal dalam segala hal di masa depannya, tapi karena kebetulan baterai Doraemon habis, hal ini malah membuat Nobita menjadi orang yang berusaha keras dan akhirnya berhasil. Di masa depan, ternyata dialah teknisi yang memperbaiki Doraemon.
Sebelumnya diceritakan bahwa Nobita adalah orang yang gagal dalam segala hal di masa depannya, tapi karena kebetulan baterai Doraemon habis, hal ini malah membuat Nobita menjadi orang yang berusaha keras dan akhirnya berhasil. Di masa depan, ternyata dialah teknisi yang memperbaiki Doraemon.
Ah, sebetulnya tidak sesederhana itu. Saya sendiri belum memahaminya dengan baik, ada konsep ‘time-paradox‘ dll. Kedatangan Doraemon ke masa lalu secara tidak langsung telah menetapkan masa depan manusia, kemudian Nobita menjadi orang yang sangat berhasil di masa depannya (menghapuskan masa depan dia yang sebelumnya). Singkat kata, ini adalah happy ending™.
Tapi jika ingin membaca yang sebenarnya kunjungi saya link berikut ..
Mangascan dari ending yang ketiga ini akan saya cantumkan di tulisan berikutnya.